Ulang Tahun Jakarta ke 468

Hari Sabtu tanggal 30 Juni 2013 kemarin, saya dan teman saya pergi ke Monas untuk menonton 2 acara yang digelar. Yaitu Jakarnaval (siang hari) dan pertunjukkan drama musikal Ariah. Pendapat saya dari kedua acara tersebut adalah 'WOW!', kenapa tidak dari dulu diadakan. Tema yang diangkat pada Jakarnaval adalah Keajaiban Ondel-Ondel. Jakarnaval diadakan dari depan Balai Kota DKI Jakarta sampai Bundaran HI. Jakarnaval diikuti oleh berbagai instansi pemda DKI Jakarta, kostum dari siswa SMA/SMK, kesenian daerah (yang salah satunya Sisingaan). Antusias warga Jakarta untuk menonton Jakarnaval sangat besar. Saking pengen lihat peserta karnaval mereka sampai menutupi jalan, sehingga peserta susah untuk berjalan.

Ondel-ondel di Jakarnaval

Pak Jokowi pakai kostum Jenderal Cina naik kuda :)

Setelah selesai melihat Jakarnaval kami menonton 'Ariah'. Ariah adalah wanita yang hidup pada tahun 1860-an, pemberontak wanita dari Tambun yang melawan penjajah Belanda dan centeng orang Cina di Batavia. Ariah adalah karya dari Ibu Atilah Soeryadjaya, dibantu dengan Jay Subiakto sebagai penata artistik panggung. Lama pertunjukkan Ariah kurang lebih 1,5 jam. Pertunjukkan ini menurut saya 'Spektakuler', karena kekompakan penari yang menari di panggung yang miring digabung dengan tata lampu yang keren sekali. Saya membayangkan kekuatan fisik para penari pasti harus fit banget karena mereka harus berlari kesana kemari di panggung yang sangat besar dan miring (lagi). Hebat! Sayangnya saya tidak sempat mengambil foto karena HP sudah keburu habis. Foto dibawah ini saya ambil dari berbagai sumber.

 





Setelah selesai menonton Ariah, kami pulang. Capek sih tapi hati senang. Pokoknya nyesel deh yang tidak nonton. Standing applause for Ariah dan Pemda DKI Jakarta.